Seorang peruqyah salah satu nya untuk berdakwa dan mengobati serta Mendokan para pasien agar di berikan kesembuhan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ini adalah Amaliah yang mulia karena salah satu amalan Sunnah yang di berikan oleh Rasulullah.
Namun belakangan ini ada sebagian besar oknum peruqyah cara mendiagnosa para pasien dengan cara menakut-nakuti dengan tidak sadar sehingga pasien semakin bertambah sakit dan belum di berikan oleh Allah kesembuhan.
Banyak pasien yang sudah lama sakit fisik , psikis maupun gangguan jin sudah di ruqyah oleh beberapa peruqyah terkenal dan sudah berulang kali di ruqyah namun belum di berikan kesembuhan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kenapa demikian....!
Dan lama di berikan kesembuhan...!
Di karenakan banyak para peruqyah yang cara mendiagnosa dengan cara yang salah .
Ada banyak pasien bercerita pada saya habis di ruqyah sama ust Nganu katanya kena gangguan sihir dan bila di ruqyah kesurupan serta ngamuk-ngamuk...
Pindah lagi ke ustad Nganu katanya ust nya kena jin Turunan atau jin tanjakan , di ruqyah juga kesurupan dan ngamuk-ngamuk .
Pindah lagi ke ust Nganu juga sama katanya kena Ain di Ruqyah juga kesurupan dan ngamuk-ngamuk.
Kenapa para ngustad tidak sama cara mendiagnosa ! Karena mereka berdasarkan perkiraan, asumsi serta ciri-ciri nya saja . Padahal mereka tidak tahu hal yang ghaib . Sok paham gangguan jin dan cara mengobati nya.
Maka oleh itu wahai para ust peruqyah jangan diagnosa dengan cara yang salah dan saudara tidak mengetahui nya . Berikan pemahaman para pasien agar di berikan perlindungan dan kesembuhan oleh Allah.
Tidak usah memberikan informasi yang salah karena usta nya juga salah tidak tahu hal yang ghaib lalu sok-sok an memberitahukan hal yang salah . Sehingga yang di terima para pasien adalah hal negatif membebani jiwa dan pikiran mereka semakin takut dan was-was karena diagnosa yang salah tadi .
Berikan solusi agar di lindungi oleh Allah oleh gangguan setan dengan Amaliah Wajid dan Sunnah serta dzikir-dzikir perlindungan gangguan setan .
Berikan pemahaman tentang kotoran hati yang menempel dalam jiwa manusia agar bersih dan tidak ada celah masuk nya gangguan tersebut .
Bila ada ciri-ciri gangguan jin tidak usah di katakan pada pasein cukup berikan pemahaman agar di lindungi Allah melalui Amaliah keseharian.
Berikan nasehat larangan dan kewajiban pasein pada manusia dan pada Allah . Agar tidak terjerat tipu daya setan .
Jangan jadi peruqyah yang talbis iblis di mana saudara tidak tahu mengatakan tahu hal yang ghaib .
Jangan jadi peruqyah seperti dukun pakai mediumisasi bila ada yang kerasukan lalu di tanya , percayainya bahkan di suruh mencari buhul hingga ketemu. Bukankah hal itu mudah di lakukan setan untuk menipu manusia ?
Peruqyah itu mengobati, menasehati , membimbing , mengajari bukan menakuti yang tidak di ketahuinya. Lalu informasi di berikan pada para pasien dengan enteng mengatakan kena ini dan kena itu . Peruqyah seperti ini adalah tukan ngibul dan hoax walau ada nama peruqyah Syar'iyyah atau Aswaja .
Alhamdulillah nasehat ini saya peruntukkan para anggota Yayasan Jam'iyyah Thabib Aswaja Indonesia agar berhati-hati dalam mendiagnosa pasein nya.
Berikan kemudahan jangan berikan kesulitan
Founder Yayasan Jam'iyyah Thabib Aswaja
Barakallahufiikum